Kamis, 08 September 2011

Gerdang gerdung.....

Nggak tau kenapa setiap kali denger lagu ini membawa kenangan masa lalu…
Setelah beranjak dewasa dan beberapa kali menghadiri acara gendang karo, setiap mendengar lagu ini sepertinya lagu ini sangat familiar di hati, tapi nggak tahu judulnya apa dan liriknya bagaimana..

Ternyata lagu ini sering juga dinyanyikan pada setiap acara gendang karo…Setelah beberapa kali mengikuti acara gendang karo akhirnya tahu juga judulnya “Gerdang-Gerdung..”


Butuh waktu lama untuk berusaha untuk memahami…berusaha mengingat….   kenapa lagu ini begitu “terasa” di hati…
  

Semakin mencoba memahami semakin membangkitkan  semua kenangan masa kecil…
Kenapa kok ingatnya kembali ke masa kecil??  Semakin berusaha…. dan berusaha…. mengingatnya kembali….

Tahun 1980, waktu itu aku kelas 2 SD, ibu sudah berangkat ke Inggris, mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliahnya di Oxford University di kota Brighton, Inggris.  

Selama  2 tahun di tinggalkan menjadi sesuatu yang sangat berkesan dan memberikan “perasaaan tersendiri” yang sangat sulit untuk diungkapkan… banyak perasaan yang timbul pada saat itu…perasaan kangen…ya merasa “kehilangan” sosok seorang ibu…

 
Selama  2 tahun….Bapak seorang yang sangat 
 mengerti…sangat mendukung… dan telah mampu  menjadi suami dan seorang bapak yang sangat baik…hingga saat ini ibu sudah mendapatkan gelar “Gurur Besar” di Universitas Indonesia. 


Pada masa itu komunikasi masih sangat terbatas…belum ada internet…seperti saat ini yang bisa sangat memudahkan  komunikasi, hampir setiap 1 minggu sekali saya dan kakak serta adik menulis surat berlembar-lembar dan bercerita mengenai kegiatan selama 1 minggu kepada ibu…dan selalu menunggu balasan…saya, kakak dan adik akan selalu berlomba berlari untuk melihat ke luar pintu apa bila mendengar suara “kring..kring…kring…”  sepeda tukang pos… sampai tukang pos nya hafal….


Dalam masa 2 tahun inilah aku sering mendengar bapak memasang lagu karo, beberapa lagu karo yang sering didengarkan adalah “keri bengkuang”…  dan saya yakin kalau saat lagu “Gerdang-gerdung” ini juga sering di dengarkan, karena irama nadanya sangat berkesan....
mungkin lagu Gerdang-gerdung ini memiliki kenangan tersendiri buat bapak, mungkin  kalau bapak merasa rindu dengan mendengarkan lagu ini terobati rindunya…
Selama pertumbuhan menjadi dewasa beberapa kali ibu berangkat keluar negri untuk waktu yang lama melanjutkan sekolahnya, sampai aku kelas 2 SMP. 

Semakin dewasa…semakin mengenal apa dan bagaimana budaya adat karo…
Beberapa kali mengikuti acara gendang Karo.. setiap mendengarkan lagu ini sepertinya mengingatkan kembali akan masa kanak2…
 

Ternyata benar….lagu ini memiliki kenangan tersendiri buat ibu dan bapak, mereka sering menyanyikannya bersama pada setiap acara gendang Karo…
Lagu ini adalah lagu nostalgia semasa mereka berpacaran…hehe…bener kan… akhirnya aku tahu kenapa setiap mendengarkan lagu ini membangkitkan  kenangan tersendiri… kenangan masa kecil…kenangan  seorang anak yang kangen dengan ibunya…kenangan bersama kakak dan adik… whuihhh banyak sekali kenangan masa kecil yang nggak akan terulang lagi…

Sekarang bapak sudah meninggal….sehingga setiap mendengarkan lagu ini semakin banyak kenangan terlintas..kenangan melihat bapak menari dan bernanyi bersama ibu…kenangan melihat senyumnya…tawanya…. suaranya…. 


Akhirnya…. dengan mendengarkan lagu ini memberikan kenangan indah di masa kecil yang merasa kangen dengan ibu….
Saat ini dengan mendengarkan lagu ini memberikan kenangan masa kecil dan masa dimana bapak masih hidup…
 






Teringat bagaimana dengan kesabaran dan keuletannya bapak menjaga…bekerja… dan memenuhi segala kebutuhan anak2nya…

Teringat  bagaimana bapak memberikan hadiah roti kecil buat aku, kaka dan adik pada saat diantara kita ada yang berulang tahun…





Teringat…teringat…teringat….ahhhh banyak sekali kenangan saat ini setiap mendengarkan lagu ini.. nggak terasa mata berkaca-kaca…

Aku sendiri masih berusaha untuk memahami apa sih artinya gerdang-gerdung itu…tapi lagu ini tetap memberikan arti  tersendiri dalam hati…