Senin, 11 April 2011

“Bu Lies”… Gudeg…, dan Kerajinan Eceng Gondok…


Jogja…08 April 2011
Pagi ini enakan rasanya…semalam tidur lumayan..apalagi semalam ngobrol dan tertawa sama temen waktu kuliah dulu di café “Myoozik”, sampe di hotel jam berapa ya…? Agak lupa dan ga perhatiin jam karena kepala agak pusing dan jalan agak berat…..hahahaha  (kenapa lagi nih….)

Breakfast…..di “Hotel Indah Palace” sarapan adalah hal yang menyenangkan.. karena menunya cukup beragam dan membangkitkan selera…makan…makan…dan makan….
Ah sudah kenyang rasanya….sambil menatap ke kolam renang…membuka sebungkus “Marlboro…” menyalakannya… menghisapnya dalam2… dan menghembuskannya….hmmmm..

Tiba2…wah ada telp nih… telpon klien dan janji mau jemput jam 11 siang ini…
Kali ini ke YL Production, salah satu usaha kerajinan eceng gondok di Jogja, yang sebagian besar pasarnya adalah ekspor ke Jerman…



Ibu Cornelia…pemiliknya..tiba-tiba sdh menunggu di lobby..umurnya 38 tahun, rambut pirang… mengenal ibu ini banyak hal juga yang dapat di tiru..

ibu Cornelia sering menjadi pelatih /trainer yang berkaitan dengan kerajinan eceng gondok di daerah seluruh Indonesia…masuk ke pedalaman menjadi trainer bagi ibu-ibu pengrajin.



Banyak daerah pedalaman yang sudah dikunjungi dan dilatih…terkadang bisa sampai 2 bulan lebih di pedalaman untuk mengajarkan ibu2 didaerah terpencil…


Dia juga sebagai satu2nya wakil dari “Indonesia ASEAN Women SME’s Cooperation Network Program” di Korea tahun 2010 lalu.


 Bagaimana dalam kesehariannya menjadi seorang ibu yang harus mengurus anak2nya..mengurusi usahanya dan juga mengurus ibu2 pengrajin di beberapa daerah di Indonesia..wuihhh luar biasa ya….

Banyak memperkerjakan ibu-ibu rumah tangga di beberapa daerah di sekitar Jogja.. tapi bukan hanya ibu2 saja di tempat produksinya ternyata banyak pegawai laki2nya juga..


Berawal dari hal kecil ternyata dalam jangka waktu 3 tahun ia dapat mengembangkan usahanya dengan baik…dan banyak melibatkan masyarakat sekitarnya..wah dia mampu menjadi berkat bagi sesama..

Wah nggak terasa sdh jam 15.00….
sudah lama juga ternyata… yah memang butuh waktu agak lama untuk memahami model bisnis kerajinan eceng gondok ini … 

Setelah melakukan interview dan audit sederhana akhirnya tugas hari ini selesai…sekalipun tidak tuntas, karena tapi  masih ada beberapa data yang di perlukan dan akan dikirimkan segera ke Jakarta..

“Kita makan pak Andy….” Wah seperti biasa penawaran yang sangta menarik…
.
 “Suka makanan apa di Jogja Pak Andy??”…. pertanyaan yang paling sulit untuk di jawab…hehehe…

“Pak Andy suka Gudeg??...” wah ini dia….
Di jogja satu hal yang paling sulit adalah menolak ajakan untuk makan gudeg…apalagi dari kemaren setiba di Jogja belum sempet makan gudeg…


Tempatnya di sentra gudeg “wijilan”….sebelumnya aku pernah kesini…tapi kali ini tempatnya berbeda…ini lebih klasik…lebih “njawani…”  bangunannya agak tua…dan perabotannya juga unik…

Ada beberapa ibu2 yang njawani sedang arisan disini…mereka ngobrol dalam bahasa Jawa sambil “ngerumpi” dan tangannya memgang uang arisan…persis kayak di sinetron yang menceritakan kehidupan ibu2….




Pilih-pilih menu….dan dalam beberapa menit tersaji gudeg… hmmmmm rasanya luar biasa… uenakkk tenannn… makan tanpa ada obrolan apapun saking menikmatinya… dan kurang rasanya 1 porsi…tambah lagi deh….



Wah…hari ni cukup menyenangkan…klien yang prospektif dan oke…. Pemiliknya juga oke… dan makananya juga oke….hmmmmm..yang paling oke sih tetep aja gudegnya…. 

Coba deh sekali-kali kalau ke Jogja makan gudeg di “bu Lies” di daerah sentra gudeg wijilan, lokasinya di sekitar keraton….jamin deh pasti akan terkenang dan berusaha untuk mengulang kembali..berarti sering-sering balik  ke Jogja dong….      

1 komentar:

  1. kalau boleh tahu YL Production itu di mana alamatnya ya?
    terima kasih.

    BalasHapus