Jumat, 08 April 2011

Tenun Serat Alami…(Back to Yogjakarta….)


Kamis 07 April 2011
Mata masih terasa berat banget…ngantuk…gara-gara nonton bola semalem.. ya pertandingan antara Chelsea vs Manchester United menyebabkan kurang tidur.


Mandi..siap-siap berangkat ke bandara, flight ke Jogja 07.45..ya hari ini akan terasa melelahkan pastinya, karena dari Jogja langsung berangkat ke Kulon Progo, perjalanan kali ini akan banyak melihat UKM yang memproduksi kerajinan tangan dengan bahan baku serat alami.

Serat alami?..ya seperti serat pandan, serat agel, serat eceng gondok. salah satunya adalah ke Dian handicraft.


Dian handicraft…salah satu pemenang dari finalist UKM yang dievaluasi oleh New Venture Indonesia, waktu acara di Mercantile Athletic Club sih sudah ketemu dengan pemiliknya dan sempet melakukan interview singkat mengenai usahanya. 

08.45, Jogja..biasanya sih ngopi dulu di Adi Sutjipto sebelum melakukan perjalanan, tapi kali ini karena yang menjemput sudah menunggu dan ibu Dian pemilik “Dian handicraft” sudah berulang kali telepon dan sms..”pak posisi sudah sampai mana? “…yah gak bisa ngopi dan langsung menuju Kulon Progo.


Usaha ini memiliki prospek yang bagus…Indonesia ternyata memiliki potensi yang luar biasa, Usaha ini juga banyak melibatkan para pengrajin di sekitarnya..ada sekitar 300 pengrajin yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga. Empowerment Local Community.


Melakukan “audit performance” ke UKM memerlukan kesabaran..mereka nggak memiliki catatan keuangan yang lengkap..nah disinilah kita harus menggunakan asumsi dan “feeling” bagaimana perputaran “uang bisnis” mereka. Para pelaku UKM biasanya hanya terfokus bahwa dalam jangka waktu tertentu mereka untung, tapi berapa untung mereka? berapa target mereka? dan bagaimana mereka mengatur "cashflow" agar usaha yeyap dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan?
Bagaimana ya melihat “perputaran cashflow” mereka para UKM?..banyak sih caranya..intinya yang pertama adalah kita memahami “Business Model” nya, setiap usaha memiliki model dan karakteristik yang berbeda kan…?  Nah pahami aja dulu karakteristik dan perbedaan itu..
Bagaimana memahami karakteristik dan perbedaan setiap jenis usaha??.. Ah..lagi males jelasinnya..
Ibu Dian…secara pribadi dia baik, dan sepertinya wajar kalau usaha ini dibantu untuk pengembangannya ke depan..nah sekarang tinggal dihitung berapa kebutuhan “working capital” dan nilai investasi yang layak untuk usaha ini..
Nah sekarang aku mau hitung dulu ah….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar